twitter Bird

Minggu, 03 Februari 2013

Teruntuk kamu,mantanku

Teruntuk kamu, penyebab tangis dan tawaku, mantanku.

Masih ada doa yang mengalir untuk tawa dan bahagiamu. Selalu.

Biarkan saja angin bersenandung sendiri
Biarkan saja wajahmu menggantung dalam sunyi
Biarkan saja tawa renyahmu menghantui hari
Itulah tanda
bahwa aku membiarkan diriku
untuk tetap merindukanmu
Hingga sekarang, masih ada doa yang mengaliri malam-malammu
Masih ada doa yang menghakimi kebahagiaanmu
Masih terucap lirih doaku, untuk menuntunmu pulang
kesini…
pulanglah…
aku merindukanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar