twitter Bird

Kamis, 14 Februari 2013

Throwback, Kamu&Rindu.


Hey kamu, apa kabar?
Kamu ngerasa ga kalo ada yang ngangenin kamu?
Kalo perasaanmu berkata iya. itu bisa saja sinyal rindu yang kukirimkan untukmu melalui doa ku..

Mungkin kamu fikir dengan menjauhiku. Aku dapat melupakanmu? Nggak. itu hanyalah cara membuatku tersakiti.
Kamu pikir waktu yang akan perlahan-lahan menghapus kamu dari kehidupanku? Nggak. Yang perlu kamu tau. Kamu sudah terlalu lekat,disini. Dihati.
Kamu pikir melupakanmu itu adalah hal yang mudah? Nggak. bahkan sekalipun logika ku telah memaksa hati ini untuk melakukannya. Tapi selalu gagal dikalahkan oleh harapan dan keyakinan.
Kamu pikir tanpa kamu dalam kehidupan aku, aku bisa bahagia? Sama sekali nggak. Bahkan hati ini selalu bertambah sakit mengingat kepergianmu.

Yang aku perlukan, yang membuatku selalu merasa nyaman, yang membuatku bahagia, yang dapat menghapus semua resah gelisah. Itu kamu.

Hey kamu, aku rindu.
Sekarang keadaannya sudah sangat beda . mungkin saat itu bila aku rindu aku masih dapat mengadu padamu, dan suara hangat mu yang selalu menenangkan dan meredakan perasaan rindu itu.

Tapi, sekarang .. semuanya sudah berubah. Aku ga bisa ngadu ke siapa-siapa lagi apabila perasaan itu datang menyerangku. Aku hanya bisa diam dan menikmati rasa rindu yang begitu perih.

Mungkin aku terlalu mencintaimu. Dan entah mengapa ini bisa terjadi. Tapi, aku nggak pernah mau tau apa alasan aku mencintaimu. Karna untuk mencintaimu aku sama sekali tak butuh alasan apapun.
Walaupun bahkan disana kau sudah berusaha melupakan semua.

Aku rindu kamu. Kamu yang selalu bisa membuat ku nyaman,yang selalu bisa menerima kemanjaanku.
aku rindu kamu yang selalu jail memperagakan kemanjaanku . Aku sangat merindukannya.
Aku rindu suara dering telfon yang menandakan kamu menghubungiku. Itu adalah hal yang paling membahagiakan.
Aku rindu bernyanyi dan bermain gitar bersamamu lewat telfon di malam hari.
Aku rindu suaramu saat kau menyanyikan lagu secondhand serenade yang berjudul your call. Aku cinta caramu saat kau menyanyikan lirik “I was born to tell you I love you”
Aku rindu caramu membuatku kesal dan kemudian membujukku.
Aku rindu saat kamu memanggilku “kebo” setiap aku telat bangun pagi.
Aku rindu merasakan dingin karena gugup apabila berbicara denganmu.
Aku rindu dipanggil sayang olehmu.
Aku rindu merasakan kasih sayangmu.
Aku rindu saat kau bilang kau sangat mencintaiku.
Aku rindu caramu membuatku yakin akan apa yang kita pernah jalani.
Aku rindu perhatianmu.
Aku rindu kamu.

Aku: hanyalah gadis kecil yang tetap terdiam mematung memerhatikanmu
dari kejauhan dan hanya bisa menikmati perihnya rindu dalam diam tanpa pedulimu.
Kamu: inspirasiku, penyemangatku. terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar